Santri Ponpes Al-Musyahadah "RCI"
Bandung – Dalam rangka meningkatkan keamanan dan
kenyamanan lingkungan pondok, Pondok Pesantren Al-Musyahadah ‘Rumah Cerdas
Indonesia’ menyelenggarakan program ronda malam yang diinisiasi oleh bagian
Riayah dalam struktur kepengurusan santri. Ronda ini menjadi salah satu upaya
pondok untuk melibatkan para santri dalam menjaga ketertiban dan memastikan
keamanan di lingkungan pondok.
Kegiatan ronda ini telah dimulai sejak awal tahun ajaran
baru dan dilakukan secara terorganisir oleh santri yang tergabung dalam bidang
Riayah. Sebagai bentuk pelestarian budaya, ronda yang dilakukan di Ponpes
Al-Musyahadah juga bertujuan untuk menghidupkan kembali tradisi yang sudah ada
sejak lama di masyarakat, khususnya di pedesaan, yaitu jaga malam atau ronda.
Ronda tidak hanya bertujuan menjaga keamanan, tetapi juga mempererat hubungan
antar santri yang saling bekerja sama dalam tugas tersebut.
Iman Sudirman, perwakilan dari Dewan Santri yang ikut
serta dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa ronda di Ponpes Al-Musyahadah bukan
sekadar kewajiban, tetapi juga menjadi ajang untuk menumbuhkan rasa tanggung
jawab terhadap lingkungan sekitar. “Kami merasa bangga bisa ikut serta menjaga
pondok ini. Dengan ronda, kami bisa belajar disiplin, bekerja sama, dan
tentunya semakin merasa memiliki terhadap pesantren ini,” ujarnya.
Senada dengan Iman, Dinu Muhlisin, perwakilan Dewan
Santri lainnya, menyebutkan bahwa program ini juga menjadi sarana pendidikan
karakter bagi para santri. “Ronda bukan hanya soal menjaga keamanan, tetapi
juga tentang bagaimana kami belajar hidup dalam kebersamaan. Melalui kegiatan
ini, kami juga belajar untuk lebih peka terhadap lingkungan dan bertindak cepat
dalam situasi yang memerlukan tindakan segera,” ujar Dinu.
Program ronda ini dijalankan secara bergiliran setiap
malam, di mana para santri dibagi dalam beberapa kelompok yang masing-masing
bertanggung jawab menjaga pondok pada malam tertentu. Mereka akan berpatroli di
sekitar pondok, memastikan tidak ada hal-hal mencurigakan, serta menjaga
ketenangan santri lainnya yang sedang beristirahat. Selain itu, mereka juga
memiliki komunikasi langsung dengan pengurus pondok jika terdapat hal-hal yang
perlu diatasi lebih lanjut.
Ronda yang diterapkan di Pondok Pesantren Al-Musyahadah
ini juga mendapat apresiasi dari Ust. Hilmi Fuad, M.Ag., pimpinan pondok
pesantren. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan misi pondok untuk mencetak
santri yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki
karakter yang kuat dan peduli terhadap sesama. “Ronda ini merupakan salah satu
bentuk praktik nyata dari nilai-nilai yang kami ajarkan di pondok. Santri
belajar menjadi pemimpin dan bertanggung jawab terhadap komunitas mereka. Ini
sangat penting sebagai bagian dari pendidikan karakter,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ronda, Pondok Pesantren
Al-Musyahadah berharap keamanan lingkungan pondok dapat terjaga dengan baik.
Selain itu, program ini juga menjadi langkah nyata dalam mendidik para santri
agar tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, dan mampu berperan aktif
dalam menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat. Program ronda ini
diharapkan terus berjalan sebagai tradisi positif yang memberikan manfaat bagi
seluruh santri dan lingkungan sekitar.
Pesantren yang berlokasi di Jl. Manisi No. 38A, Cipadung, Cibiru, Bandung ini terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan serta menjaga kenyamanan para santrinya, termasuk melalui berbagai program unggulan seperti ronda ini. Dengan tekad kuat dan kerjasama antar-santri, Pondok Pesantren Al-Musyahadah semakin kokoh dalam mencapai visinya, yaitu "Membangun Kesalehan Diri untuk Menggapai Kesalehan Universal."